FIRASAT
Karya : Faisal Refki
SUASANA SAHUR, TERLIHAT SANTI SEDANG MENYIAPKAN MAKANAN
Santi : (masuk ke kamar membangunkan suaminya) Norman, ayo cepat bangun, makanan sudah siap, nanti keburu imsak, aku sudah masak makanan kesukaan kamu, ada iwak karing batanak sama sambal acannya, kalau kamu tidak bangun aku tidak tanggung jawab ya kalau makanannya habis.
Norman : (keluar dari kamar sambil menguap tampang bangun tidur) wiihh,, tau aja kamu San makanan yang bias menggugah nafsu makan ku di sahur pertama kita ini (sambil mengambil nasi). Semoga saja sahur-sahur berikutnya selalu ada makanan enak yang kau siapkan untuk suamimu ini Santi.
Santi : iya.. untung saja aku sempat belajar masak sma ibu dulu, kalau tidak mana mungkin kamu mau menikahi aku yang tidak bias apa-apa ini.
KEDUANYA TERTAWA SAMBIL MAKAN
Santi : mas, ada yang ingin aku tanyakan kepadamu
Norman : silakan saja Santi, kamu ini seperti baru kenal aku saja
Santi : bukan seperti itu, tapi aku takut kamu tersinggung akan pertanyaanku ini
Norman : kenapa aku harus tersinggung, kamu kan istriku dan aku ini suamimu, silakan saja tanyakan apa yang ingin kau tanyakan.
Santi : mengenai lamaran yang kau ajukan ke perusahaan furniture itu apakah sudah ada panggilan?
Norman : panggilan? Panggilan yang maha kuasa? (nada bercanda). Belum ada panggilan selama ini san, sudah 2 bulan aku mengajukan lamaran itu, mungkin mereka sedang tidak membutuhkan karyawan, doakan saja semoga suamimu ini dapat pekerjaan yang layak, agar tidak lagi jadi buruh bangunan yang serabutan seperti ini.
Santi : iyaa,, aku selalu mendoakanmu, supaya kamu dapat pekerjaan yang lebih layak, agar kita siap memiliki anak, kasian ibu sudah pengen menimang cucu.
NORMAN TERSENYUM, SUASANA HENING TAK ADA PEMBICARAAN SAMBIL MENGHABISKAN MAKAN SAHUR
BACKSOUND LAGU KENANGAN
Norman : santi, besok aku mau pergi
Santi : pergi kemana? Pasti mancing lagi kan?
Norman : (tersenyum) iya san, aku sudah ada janji sama teman-teman, ngga enak sama mereka.
Santi : norman, kapan sih kamu itu berhenti mincing, besok kan kamu puasa, apakah kamu kuat? Lebih baik dirumah saja banyak-banyak amalan
Norman : ngga papa santi, aku udah biasa mincing tanpa makan, lagipula kan lumayan ikannya bias buat kita buka puasa.
Santi : terserah kamu saja mas, tapi kali ini aku tidak suka bila kamu mincing besok (sambil merapikan meja makan).
BUNYI SUARA SIRENA IMSAK
Santi : ya udah mas, ini sudah imsak, aku mau siap-siap shalat habis itu langsung tidur (masuk kamar)
Norman : ………………….
NORMAN NAMPAK MELAMUN DENGAN PANDANGAN KOSONG, DARI KEJAUHAN TERDENGAR SUARA ADZAN SUBUH. NORMAN MASUK KAMAR KEMUDIAN KELUAR DENGAN PAKAIAN SIAP PERGI MEMANCING KEMUDIAN MENGAMBIL ALAT PANCING YANG ADA DIATAS LEMARI (BACKSOUND STAIRWAY TO HEAVEN)
LAMPU BLACKOUT MENANDAKAN PERUBAHAN WAKTU. SANTI KELUAR DARI KAMAR
Santi : (melihat kearah lemari tempat alat pancing biasanya) tu kan, kebiasaan si Norman ini kalau pergi pasti tidak pernah pamit, sudah dibilangin aku tidak suka kalau dia pergi hari ini, emang kebiasaan dia dari dulu tidak pernah berubah, keras kepala !
(sambil menyapu lantai) pokoknya awas saja nanti kalau dia pulang, akan ku diamkan dia, biar aja dia tau rasa bagaimana rasanya ditinggal pergi di awal puasa ini.
SANTI SAMBIL TERUS MENYAPU, KEMUDIAN NORMAN MASUK, TAPI SANTI TIDAK MERASAKAN KEHADIRANNYA
Norman : assalamuallaikum, santi, maaf aku tidak sempat pamit denganmu, tak enak membangunkanmu dari tidur, aku tau kamu tidak suka aku pergi, kamu pasti marah kan? Santi, jangan kau diamkan aku seperti ini santi, oh ya.. aku mau cerita sama kamu, waktu aku mau pulang menuju rumah, aku melihat orang kecelakaan, dan motor yang dia pakai sama persis dengan motor kita, sepertinya dia juga habis pulang dari memancing, soalnya aku lihat banyak ikan hasil pancingannya yang berhamburan di jalan, dan yang parahnya lagi kepalanya pecah, hiiii.. aku yakin orang itu pasti tidak mungkin selamat lagi, nampaknya itu kecelakaan tunggal, soalnya taka da korban lain disana. Untung saja aku tidak seperti itu, apa jadinya kamu kalau aku meninggal pas kecelakaan.. tak bias ku bayangkan..
Oh ya santi, aku lupa, itu ikan hasil pancingan sama alat pancingnya masih kuletakkan di motor, tolong kamu ambilkan, aku mau ke kamar mandi dulu.
NORMAN KE KAMAR MANDI, TELEPON BERBUNYI
Santi : assalamuallaikum..
Hp : waallaikumsalam, apakan ini keluarganya bapak Norman AmIrudin?
Santi : iya benar sekali, saya istrinya, ada apa ya?
Hp : ini kami dari pihak rumah sakit Batung Batulis hanya ingin memberitahukan bahwa bapak Norman Amirudin tadi siang mengalami kecelakaan dan korban telah meninggal dunia, jenazah sekarang masih berada di rumah sakit, semoga ibu sabar dan tabah menghadapi kenyataan ini.
TELEPON MATI, SANTI MENANGIS. BACKSOUND TAINGAT KASIH
SELESAI
FAISAL REFKI (7/6/2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar