Karya : Faisal Refki
SINOPSIS
Tradisi atau kebiasaan adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, maafkan kami tidak meneruskan tradisi atau kebiasaan itu, semoga kami tidak durhaka.
SEMOGA TIDAK DURHAKA
(Pemerintah sedang berdidkusi dengan kepala desa)
(pemerintah Keluar)
Kepala desa: bagaimana
Masyarakat: apa – kenapa – mengapa
Kepala desa: terakhir
Masyarakat: lalu – kapan – tapi
Kepala desa: layak
Masyarakat: sekarang – baiklah
(kepala desa keluar bereselisih dengan Damang)
Damang: apakah kalian setuju?
Masyarakat 1: tentu, kami terpaksa setuju karna kami tak mau lagi hidup yang tidak layak dan dikekang oleh aturan adat
Damang: apa yang akan kalian lakukan sekarang, apakah kalian akan meninggalkan tempat ini ?
Masyarakat 2: tentu saja tidak, kami akan bertahan disini, karna masa depan disini setelah pembangunan itu akan labih baik.
Damang: apakah kalian akan tetap mempertahankan adat kita ?
Masyarakat 3: mempertahankan adat? Kami bisa apa? Kami lelah akan itu semua, kami sudah tak bisa mempertahankannya karna hal itu tidak akan merubah kehidupan kami, apakah damang merasakan adanya perubahan setelah berpuluh puluh tahun tinggal dan mempertahankan adat ini? Tidak ada bukan? kita hanya jadi tontonan bagi orang lain, apa yang kita dapat dari mereka? Tidak ada !!
Masyarakat 4: dan juga generasi anak cucu kita sudah tak mau lagi menuruti garis keturunannya, karena mereka sudah mengenal bagaimana kehidupan diluar sana, mereka lebih tertarik dengan kehidupan modern dan serba instan diluar sana, jangan salahkan kami sebagai orang tua karna tidak bisa meneruskan tradisi adat kita kepada meraka. Mereka malu !!
Masyarakat 5: dan damang tentu ingat bagaimana aruh adat kita tidak lagi terlaksana setelah 10 tahun terakhir ini? Masyarakat kita semakin tidak perduli dengan adat istiadat kita karena mereka sudah sibuk mencari uang di luar sana. Karena mereka berpikiran untuk apa tetap bertahan di dalam hutan dan jauh dari perkembangan jaman.
Masyarakat 6: tanah kita memang kaya, memang indah, tapi apa yang kita dapat dari hasil tanah ini? Hanya untuk keperluan makan sehari-hari saja kan? kenapa kita hanya mendapatkan itu? Itu semua karna kebodohan dan tidak ada yang mau peduli dengan pendidikan kita, karna para pendidik yang ada diluar sana tidak mau datang jauh-jauh ke dalam hutan seperti ini.
Masyarakat: jangan salahkan kami, salahkan adat tradisi yang penuh aturan ini. (beberapa kali)
Damang: semoga kalian tidak durhaka (beberapa kali)
(damang keluar)
(masyarakat menari babangsai mengelilingi set ditengah)
(ajudan masuk dan menyeting set yang ada di tengah)
(setting selesai)
(masyarakat digiring keluar)
(istana sentris)
(ajudan kembali ke dalam panggung)
(pemerintah masuk)
Pimpinan: ajudan, buka pintu gerbang
(ajudan membuka gerbang lalu hormat)
Pimpinan: hmm,, akhirnya.. setelah melalui proses pembebasan lahan yg cukup rumit akhirnya kudapatkan juga izin itu, untung saja meraka tidak terlalu paham tentang masalah itu jadi saya dengan mudah bisa mendapatkannya hahaa… benar begitu wahai serketarisku?
Serketaris: benar sekali pimpinan
Pimpinan: apakah ada yang ingin kamu sampaikan? Bagaimana, apakah Kepala desa dan masyarakat akan hadir dalam acara ini?
Serketaris: sebelumnya saya ucapkan selamat atas pencapaian pimpinan. sebentar lagi kepala desa akan datang beserta masyarakatnya untuk menyaksikan peresemian bendungan kita ini pimpinan.
Pimpinan: bagus, tolong kamu jamu mereka dengan baik, hahaaa
(kepala desa beserta masyarakat masuk)
Kepala desa: terimaksih atas undangannya wahai pimpinan.
Pimpinan: sama-sama, silahkan kepala desa (menyuruh kembali ketempat)
Pimpinan: akhirnya tiba waktunya, saya tidak akan menggunakan Bahasa yang terlalu tinggi supaya kalian paham dan mengerti, terimakasih tuhan, terima kasih alam yang sangat kaya dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mau bekerjasama untuk memajukan dan mewujudkan cita-cita masyarakat pedalaman untuk hidup yang lebih layak lagi. Saya adalah (nama) sang pimpinan dalam proyek ini, saya adalah putra daerah sini, saya pernah bermimpi untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat disini, oleh karena itu saya bekerja keras, dan dengan adanya proyek bendungan ini semoga perekonomian dan perkembangan masyarakat disini meningkat.
Masyarakat: apakah desa kami akan dialiri listrik dan juga bagaimana jalan dari kota ke desa kami apakah akan diperbaiki?
Pimpinan: tentu saja, semua itu akan saya jamin, listrik akan masuk ke desa dan jalan akan kami perbaiki, bahkan saluran telepon akan kami pasang. Dan kalian jangan takut tidak punya pekerjaan setelah adanya proyek ini, kalian semua dijamin bekerja dengan saya, dengan gajih yang besar, kalian tak perlu lagi bertani untuk makan sehari-hari.
Pimpinan: apakah ada pertanyaan lain? Kalau tidak ada, maka pembangunan proyek bendungan ini saya nyatakan resmi dibuka
(tepuk tangan)
Pimpinan: saya ada sedikit rezeki untuk kalian semua, kemarilah (membagikan uang)
(pimpinan menghamburkan uang kepada masyarakat)
(masyarakat menari babangsai mengelilingi pimpinan)
(aparat pemerintah asik memoto kejadian itu)
SELESAI
8/9/2016 faisal refki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar