Sukmaraga Fatmaraga

SUKMARAGA FATMARAGA

 (FAISAL REFKI – 08/03/2018)

SINOPSIS:

TERKISAH DITANAH YANG PANAS DAN HARUM DI KAERAJAAN NEGARA DIPA. TERSEBUT EMPU MANDASTANA MEMPUNYAI DUA ORANG PUTERA, SUKMARAGA DAN FATMARAGA, GAGAH RUPAWAN KEDUANYA. KETIKA SUKMARAGA DAN FATMARAGA BERJALAN JALAN DIBAWAH MAHLIGAI PUTERI JUNJUNG BUIH, MEREKA TERPESONA AKAN KECANTIKAN SANG TUAN PUTERI, TIMBULLAH BENIH ASMARA DIANTARA MEREKA.

SUKMARAGA         : WAHAI TUANKU PUTERI JUNJUNG BUIH, MATA INI TAK BISA BERPALING DARI WAJAHMU YANG PENUH PESONA IBARAT BULAN PURNAMA

FATMARAGA         : SUNGGUH BERUNTUNG LAKI-LAKI YANG BISA MEMILIKIMU, MEMANDANGMU SAJA SUDAH BAGAI DISINARI CAHAYA REMBULAN

(MEREKA SEOLAH-OLAH MENDAPATKAN BUNGA NAGASARI YANG DIJATUHKAN OLEH PUTERI JUNJUNG BUIH SEBAGAI TANDA MATA)

SUKMARAGA         : BUNGA NAGASARI, BUNGA INI ADALAH TANDA MATA, APAKAH TIDAK SALAH ENGKAU MEBERIKANNYA KEPADA KAMI? BUNGA INI JUGA MEMILIKI ARTI TANDA CINTA, APAKAH TUAN PUTERI MEMILKI RASA YANG SAMA KEPADA KAMI?

FATMARAGA         : YAA. KAMI ANGGAP INI MERUPAKAN SEBUAH TANDA ENGKAU JUGA MEMILIKI RASA YANG SAMA KEPADA KAMI, SEBAGAI HAMBA SAYA MERASA BAHAGIA MENDAPATKAN INI WAHAI TUAN PUTERI JUNJUNG BUIH

(PATIH LAMBUNG MANGKURAT MASUK)

MANGKURAT        : BAMBANG SUKMARAGA, BAMBANG FATMARAGA, APA YANG KALIAN PERBUAT DIBAWAH MAHLIGAI TUAN PUTERI, TAK ADA SEORANGPUN YANG BOLEH MELIHAT TUAN PUTERI, BAHKAN ANAK BANGSAWAN SEPERTI KALIAN SEKALIPUN. PAMAN HARAP INI ADALAH YANG TERAKHIR KALINYA, ATAU KALIAN AKAN MENERIMA AKIBATNYA. (KEPADA SUKMARAGA DAN FATMARAGA) SEBAIKNYA KALIAN CEPAT PERGI DARI SINI

(SUKMARAGA DAN FATMARAGA KELUAR)

MANGKURAT        : MOHON AMPUN PADUKA RAJA PUTERI JUNJUNG BUIH, MAAFKAN KAPONAKAN HAMBA KARNA SUDAH LANCANG, HAMBA JANJI HAL ITU TIDAK AKAN TERJADI LAGI

(LAMBUNG MANGKURAT KELUAR)

(SUKMARAGA DAN FATMARAGA MASUK SEOLAH-OLAH SEDANG DIMABUK ASMARA KEMUDIAN MENGGAMBARKAN MENARI DENGAN PUTERI JUNJUNG BUIH)

(LAMBUNG MANGKURAT MASUK)

MANGKURAT        : ADA ANAK MUDA BERBUAT CELA, MENCINTAI PUTERI ADALAH DOSA, TULAHNYA TUJUH GENERASI, DIJAUHI SELURUH PENDUDUK NEGERI.

(LAMBUNG MANGKURAT KELUAR)

SUKMARAGA         : FATMARAGA, SALAH SATU DARI KITA HARUS MUNDUR DALAM MENDAPATKAN CINTA PUTERI JUNJUNG BUIH

FATMARAGA         : APAPUN YANG TERJADI AKU TAKKAN MUNDUR UNTUK MENDAPATKAN CINTA TUAN PUTERI

SUKMARAGA         : KALAU BEGITU HANYA ADA SATU PILIHAN, YAITU, SIAPA YANG KUAT DIA YANG AKAN MENDAPATKANNYA

(SUKMARAGA DAN FATMARAGA BERTARUNG)

(LAMBUNG MANGKURAT MASUK)

MANGKURAT        : SUKMARAGA, FATMARAGA, SEPERTINYA HUBUNGAN ASMARA TERLARANG INI SUDAH MEMBUTAKAN MATA HATI KALIAN, KALIAN RELA SALING MENJATUHKAN HANYA UNTUK MENDAPATKAN TUAN PUTERI. SEBAGAI PAMAN, AKU SANGAT KECEWA AKAN HAL INI. SUKMARAGA FATMARAGA, KALIAN HARUS IKUT DENGANKU SEKARANG JUGA

SUKMARAGA         : MOHON AMPUN PAMAN LAMBUNG MANGKURAT, IZINKAN KAMI MEMINTA RESTU KEPADA AYAHANDA DAN IBUNDA UNTUK KEPERGIAN INI.

MANGKURAT        : BAIKLAH KALAU BEGITU

(LAMBUNG MANGKURAT KELUAR)

(SUKMARAGA DAN FATMARAGA MEMINTA RESTU KEPADA KEDUA ORANGTUANYA)

SUKMARAGA         : AYAHANDA DAN IBUNDA, KAMI AKAN BERABGKAT BERSAMA PAMAN LAMBUNG MANGKURAT, KAMI MINTA DOA RESTU KALIAN BERDUA.

FATMARAGA         : KALAU KALIAN INGIN TAHU KABAR KAMI, LIHATLAH BUNGA DI DEPAN RUMAH, APABILA BUNGA ITU MATI, MAKA NASIB KAMI AKAN SAMA SEPERTI ITU, DAN SEBALIKNYA, APABILA BUNGA ITU TETAP TUMBUH MAKA KAMI AKAN SELAMAT.

(LAMBUNG MANGKURAT MEMBAWA SUKMARAGA DAN FATMARAGA PERGI MENCARI IKAM, DITENGANH PERJALANAN DIDALAM PERAHU LAMBUNG MANGKURAT MENJATUHKAN SUKMARAGA DAN FATMARAGA KE SUNGAI)

MANGKURAT        : MAAFKAN PAMAN SUKMARAGA DAN FATMARAGA, AKU MELAKUKAN INI KARNA TERPAKSA, AKU TIDAK INGIN KALIAN JATUH HATI KEPADA PUTERI JUNJUNG BUIH, KARNA APABILA SALAH SATU DARI KALIAN MENJADI PENDAMPING TUAN PUTERI MAKA AKU AKAN TUNDUK KEPADA KALIAN. MAAFKAN PAMAN, SUKMARAGA FATMARAGA. MAAFKAN

SELESAI