Selasa, 23 Juni 2015

Sepertiga Malam

malam ini, atau bahkan subuh ini
deretan meja panjang menjadi pangkuan
sumber angin menggeleng geleng menggodaku
ada dua matahari atau bulan diatasku
layar putih menyilaukan pikiranku
di arah jarum jam sebelas mengoceh tak karuan

apa yang kulakukan disini
duduk diam atau hanya jalan jalan di otak
sepertiga malam dibulan suci
mencari inspirasi yang tak kemana
deretan hurup terhampar didepan ujung jemari
dengan kaku dan perlahan merangkai

sayup-sayup terdengar desahan udara berwujud angin
yang mengoceh terus mengoceh
dua matahari dan bulan terus mengintai
layar putih mulai terisi
berkat hamparan huruf di ujung jemari
inilah wujud dari sepertiga malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar